Ginandjar Kartasasmita. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Tokyo - Anggota Dewan Pertimbang Presiden Ginandjar Kartasasmita hari ini menkankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan jepang. Sikap itu ia sampaikan dalam kuliah umum di Institute for Developing Economies (IDE), Tokyo, Jepang.

Karena itu, ia berharap Jepang dapat membantu penguatan ekonomi Indonesia melalui peningkatan perdagangan non-migas, investasi, serta dukungan modal dan teknologi. “Saya mengharapkan Jepang dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi Indonbesia yang lebih cepat,” kata Ginandjar dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini.

Kuliah umum itu dihadiri sekitar 300 orang dari kalangan politisi dan pemerintahan, dunia usaha, akademisi, serta para pengamat. Lawatan Gianndjar ke Jepang ini terkait statusnya sebagai profesor tamu di Graduate School for Asia Pacific Studies, Waseda University, salah sebuah perguruan tinggi paling terkemuka di Jepang. Tahun ini adalah tahun ke-10 Ginandjar mengajar di di lembaga pendidikan dan riset sangat prestisius dan dikenal luas di dunia itu.

Ginandjar meminta Negeri Sakura itu membuka kesempatan luas bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan pekerja Indonesia untuk mencari nafkah di sana. Ia menilai seharusnya beassiswa bagi pelajar Indonesia bukans ekadar puluhan, namun ratusan atau bahkan ribuan.

Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya hubungan Jepang dan ASEAN. “Dalam jangka panjang kerja sama ASEAN-Jepang dapat menjadi jangkar kokoh bagi kestabilan dan perdamaian di kawasan ini,” ujar Ginandjar. Sebagai negara terbesar di kawasan, menurut dia, kuatnya perekonomian Indonesia akan membentuk ASEAN yang kuat.

Selama di Jepang, Ginandjar juga bertemu dengan pelbagai tokoh terkemuka, termasuk mantan perdana menteri Yasuo Fukuda, dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang sekarang menjadi oposisi dan Menteri Luar Negeri Seiji Maehara dari Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang sekarang berkuasa.

jadi jangan remehkan kebangsaan indonesia ....

Faisal Assegaf